Fadli Zon datangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hadiri sidang kasus hatespeech yang menjerat Ahmad Dhani. Politisi Gerindra itu menyatakan aksi Dhani di media sosial sama sekali tak bermuatan sebarkan kebencian.

“Saya datang karena ingin mengetahui demokrasi dan penggunaan medsos. Yang dilakukan itu nggak ada merendahkan, menyinggung dan melanggar aturan. Karena Dhani nggak menyebutkan orang, suku atau agama, tapi proses hukum ini harus kita hargai. Jangan mereduksi demokrasi kita, nggal ada case atau hal-hal luar biasa yang dilakukan Dhani,” ujar Fadli Zon, Senin (23/4).

BACA JUGA, Pakai Jas dan Blangkon Saat Sidang, Kaos Ganti Presiden Dhani Dicuci

Fadli Zon anggap cuitan Dhani merupakan bentuk mengemukakan pendapat, maka agak aneh ketika diseret ke Pengadilan. Mendapat dukungan dari wakil Ketua DPR-RI, Dhani mengaku tak sendiri.

“Saya niat hadir karena kasus ini menarik, kasus yang tidak ada apa-apanya, ini merupakan bagian kemerdekaan mengemukakan hak dan pendapat baik lisan maupun tulisan, dijamin konstitusi, kok masuk pengadilan, ini artinya pertaruhan demokrasi kita,” terang Fadli Zon. O gde/ana