logo shopcumi
  • Cumi Celebs
  • 7 tahun yang lalu

Pembuluh Darah Mata Pecah, Arzeti Bilbina Ceritakan Kronologinya

Image Source :

































Pembuluh darah Arzeti Bilbina pecah di bagian mata kirinya. Belum diketahui pasti sebabnya, namun diduga matanya tak kuat menahan tekanan pesawat. Tak ingin simpang siur, Arzeti ceritakan kronologi hingga matanya memerah.

"Awalnya pada saat konsultasi, (divonis) pembuluh darah pecah. Kita sih belum tahu ya penyebabnya. Banyak hal sih, apa karena tekanan pada saat di dalam pesawat, belum ngerti maksudnya," ujar Arzeti lewat sambungan telepon dengan cumicumi.com, Sabtu (27/1).

Arzeti-1.jpg

Arzeti awalnya mengira matanya memerah akibat iritasi. Namun, lambat laun darah mulai menggumpal di mata kirinya.

"Merahnya itu jadi berproses. Pada saat kita melihat, itu bercak sedikit. Lagi merah, mungkin iritasi, gitu bayangan kita. Tapi, kok semakin nambah jam, nambah hari, kok semakin menggumpal, makin pekat, terus bertambah, bertambah," ceritanya.

BACA JUGA, Pembuluh Darah Mata Arzeti Bilbina Pecah di Pesawat, Begini Fotonya

Tak membiarkan begitu saja, Arzeti memeriksakan kondisi matanya ke dokter. Beruntung, obat yang diberikan dokter dengan cepat memulihkan mata kirinya. Arzeti pun tak perlu menjalani rawat inap di rumah sakit.

arzeti-bilbina-2.jpg

"Pada saat hari kedua, itu sudah enggak bisa didiamin. Bayangan kita kan kalau iritasi, selesai. Enggak bisa ini, mesti ke dokter. Makanya, dokter melihat itu langsung kasih antisipasi obat. Kita tunggu, ternyata alhamdulillah obat diminum sama obat ditetes langsung perubahan jauh," tuturnya.

"Jangan, jangan (sampai dirawat di RS), masya Allah. Alhamdulillah (tidak sampai dirawat)," tandas Arzeti. O gun/fie

related articles
Arzeti Bilbina Berikan 3 Ribu Vaksinasi Gratis di Sidoarjo

  • Cumi Celebs
  • 3 tahun yang lalu
Sebab Pecah Pembuluh Darah Tak Jelas, Arzeti Bilbina Harus Otopsi

  • Cumi Celebs
  • 7 tahun yang lalu
Pembuluh Darah Mata Arzeti Bilbina Pecah di Pesawat, Begini Fotonya

  • Cumi Celebs
  • 7 tahun yang lalu