Image Source :
Kepergian Bondan Winarno menggores pilu hati keluarga. Bahkan keluarga merasa di momen, 'nggak ada Bondan, nggak asyik'. Maklum, selain pemimpin keluarga, Bondan juga sosok yang sangat menguatkan.
“Kepemimpinan, sosoknya kuat sekali di keluarga, kalau keluarga lemah, dia menguatkan dan itu nilai tambah dia. Saat orang lain terpuruk, dia bikin orang kuat menghadapi, apapun persoalannya. Kalau nggak ada dia, jadi nggak asyik, benar-benar berat. Dia menguatkan, pantang menyerah dan disiplin, jadi sosok yang inspiratif,” ujar anak Bondan Winarno, Elisio Raket ditemui di RS Sentra Medika, Cibinong, Jawa Barat, Kamis (30/11).
BACA JUGA, Blusukan Kulineran, Gaya Hidup Bondan Winarno Tak Disangka
Puluhan tahun mencari potongan kenangan, anak Bondan tak menemukan karena hatinya sedang tak karuan. Namun Bondan selalu selipkan pesan bahwa makanan bukan hanya citarasa tapi juga penghargaan. Benarkah sebelum wafat, Bondan rencanakan makan bersama keluarga di momen Natal?
“Kita mau ada rencana Natal, Bondan mau pulang ke rumahnya di Bali, yang mau datang ke berkunjung ayo pas Natal, karena kondisi kesehatan dia tak memungkinkan buat kondisi ramai banget. Kita mau natal di 2 tempat, tapi dia bilang saya nggak bisa sibuk ya,” tutup putra Bondan. O ian/ana