Image Source :
Rupanya pelakor (perebut laki orang) tidak hanya heboh saat ini. Di masa Mpok Atiek muda pun istilah tersebut sudah marak. Di balik penampilannya yang selalu menghadirkan riuh tawa, artis senior yang bernama lengkap Atik Riwayati itu, memendam kisah masa lalu yang membuatnya merasa getir bahkan menangis selama berpuluh-puluhan tahun lamanya.
Apa yang membuat Mpok Atiek tidak menikah sejak jadi korban pelakor? Apa saja curhat menyayat hati Mpok Atiek tersebut? Berikut tim cumicumi.com merangkumnya:
Suami Direbut Sahabat Sendiri
“Tahun 80-an Mpok sudah nggak punya suami. Kalau diceritain nyakitin hatilah. Pokoknya bubar gerak-jalan. Ya singkat cerita suami Mpok diambil teman dekat lah, itu yang nggak bisa diterima sampai sekarang," ungkap mpok Atiek.
Pelakor Tega
Meski menuding sahabatnya tega merebut suaminya, namun Mpok Atiek melihat sisi lain yang sangat bijak atas kejadian tersebut. Menurutnya, hal itu terjadi mungkin sudah menjadi garis tangannya.
“Kalau mau bilang tega ya tega, tapi mungkin itu sudah garis tangan Mpok seperti itu, mungkin karena itu Mpok harus berjuang sampai setua ini,” tutur mpok Atiek dengan tampak sangat bijak.
Trauma Menikah Lagi
Peristiwa pahit suami direbut sahabat itu menggoreskan luka yang menganga di hati Mpok Atiek. Sehingga sejak itu sampai kini usianya hampir 60-an tahun, Mpok Atiek trauma menikah lagi.
“Teman aku yang ambil suamiku, ya itu yang membuat Mpok sampai saat ini tidak akan pernah lupa. Jadi kayaknya takut saja mau punya suami, nggak tahu kenapa. Apa karena cinta Mpok sudah dibawa sama dia, atau karena sakitnya sudah nggak ketulungan lagi, atau apa,” curhat mpok Atiek sambil berurai air mata.
Haus Belaian dan Kasih Sayang
“Kalau boleh jujur Mpok di rumah kan kita juga nggak boleh munafik ya mpok juga normal butuh perhatian, butuh kasih sayang, butuh pendamping. Tapi karena hati sudah menolak, dulu saja tahun 80, Mpok kan masih muda 24 tahun, kalau mau Mpok punya suami lagi bisa, tapi Mpok nggak mau,” tutur mpok Atiek.
Hilangkan Getir dengan Bekerja
“Jadi jalan satu-satunya yang bikin Mpok nggak kesepian ya (berada) di lokasi syuting seperti sekarang ini. Kerja itu untuk ngebuang rasa sepi, galau, soalnya kalau di rumah suka ingat yang perih-perih gitu (sambil menangis) jadi mpok ambil keputusan untuk selalu di tengah keramaian," tandasnya. O ftr