Image Source :
Anjing Melanie Subono, Nina, sudah mati sejak Juli 2016 lalu, namun pengelola Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru, memilih tutup mulut. Lantas, benarkah Doni tak memberitahu Melanie lantaran kematian Nina disebabkan oleh penyiksaan?
“Tadi ditanyain juga, ada kemungkinan enggak anjingnya disiksa segala macam. Aku bilang, gue sih enggak mendengar Nina disiksa, tapi tempat itu ada penyiksaan, ada. Saksinya ada,” ungkap Melanie saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (18/4).
“Beberapa mantan staf kan juga sudah akan jalan (ke Polda), cuma mereka memang lagi ke beberapa badan tertentu untuk menjalani hukum sesuai aturannya. Dan, beberapa memang nyari perlindungan dulu dan mempelajari apa yang mesti mereka laporin,” lanjutnya.
BACA JUGA, Anjing Kesayangan Mati, Melanie Subono Tempuh Jalur Hukum
Meski membantah anjingnya telah disiksa, Melanie menyesalkan tindakan Doni dan rumah penampungan hewannya yang lalai dalam menangani Nina pasca digigit anjing lain.
“Bulan Juli habis digigit anjing lain, dan cuma disalepin,” ucapnya.
Dengan Melanie yang berani buka suara, banyak korban lainnya yang juga menitipkan hewan peliharaan mereka akan ikut melaporkan Doni dan AD Indonesia.
“Yang sudah gue pegang dengan kronologi, apa segala macam, sepuluh sih ada, kok. Total yang kita mau nyusun kasus sampai segala kasus besar itu ada kali sekitar 25,” tandasnya. O abd/fie