Melanie Subono sudah mendatangi Polda Metro Jaya, Selasa (18/4), untuk melaporkan pengelola rumah penitipan hewan Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru, atas kematian anjingnya bernama Nina. Namun, keluar dari gedung, Melanie mengaku terpaksa menunda laporannya itu.

Rupanya, kasus yang akan dilaporkan Melanie masuk dalam daftar kriminal khusus (krimsus), yang pelayanannya ada di hari-hari tertentu saja.

“Nah, hari ini belum selesai saya bikin laporan, karena untuk bikin laporan tertulisnya, masuknya ke krimsus bukan krimum (kriminal umum), dan itu harus hari Jumat. Karena ini ternyata masuknya ke sumber daya alam dan lingkungan,” jelas Melanie saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.

BACA JUGA, Anjing Kesayangan Mati, Melanie Subono Tempuh Jalur Hukum

Akan kembali lagi melanjutkan laporannya pada Jumat (21/4), lantas atas tuduhan apa saja Melanie akan menjerat orang yang diduga telah menyebabkan hewan peliharaan kesayangannya itu mati?

“Kalau untuk Nina sendiri yang pengin gue laporin adalah kelalaian, penelantaran, karena ini kan tempatnya konon, walaupun masih dicek izinnya, itu kan memang tempat yang secara izin itu untuk menitipkan,” terangnya. O abd/fie