Image Source :
Manajer JKT48, Inao Jiro, tewas gantung diri di kamar mandi rumah kontrakannya di Tangerang Selatan, Selasa (21/3). Meski tak talgi bergabung dengan idol group tersebut, Cleopatra Djapri juga mengalami duka yang mendalam saat mendengar kabar kepergian sang manajer. Ada satu hal yang membuat Cleopatra sangat menyesal, yakni lantaran saat hengkang dari JKT48, ia tak pamit baik-baik pada Inao.
“Aku, Cleopatra, eks member JKT48 yang bisa dibilang mengundurkan diri dengan cara tidak baik-baik dari JKT48, sangat-sangat turut berduka cita, sangat-sangat merasakan kehilangan,” ucap Cleopatra berurai air mata, dalam tayangan Intens, Kamis (23/3).
Lantas, seperti apakah gemblengan Inao pada para personel JKT48, seperti yang juga dahulu pernah dirasakan oleh Cleopatra?
BACA JUGA, Manajer JKT48 Tewas Gantung Diri, Benarkah Kesal pada Fans?
“Jiro san, kalau yang aku rasain selama aku kerja bareng, dengan didikan Jepang, apalagi ini Jiro san adalah warga negara Jepang asli, jadi otomatis disiplin, sangat-sangat disiplin. Tegas, jadi kalau aku salah pasti dimarahin,” kenangnya.
“Harus ingat, kalau perjuangan kalian (personel JKT48) itu belum selesai, dan pernah ada sosok Jiro san yang hebat,” lanjutnya.
Sementara para personel JKT48 belum mau memberikan keterangan apapun terkait aksi bunuh diri sang manajer, keterangan yang didapat dari pihak kepolisian juga masih belum lengkap. Pasalnya, pihak keluarga Inao masih berduka dan belum dapat dimintai keterangan.
“Motif, kami sampai dengan sekarang belum mendapatkan apa yang memotivasi, menjadikan dasar, yang bersangkutan melakukan upaya bunuh diri karena pihak keluarga masih syok, masih belum bisa memberikan keterangan kepada kami, aparat kepolisian. Tapi, itu sangat kami hargai dan sangat kami sadari bahwa kehilangan keluarga terdekat tentu akan menimbulkan syok, dan kami aparat penegak hukum akan menghargai hal tersebut dengan tidak memaksakan untuk mengambil keterangan,” ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel, Ajun Kompol Alexander Yuriku. O fie