Kondisi kesehatan ayah Ruben Onsu semakin memprihatinkan dan masih kritis. Dan hal tersebut rupanya menimbulkan kontak batin yang hebat antara Thalia Putri Onsu dengan sang kakek.

“Thalia memang sudah berapa hari ini rungsing, jadi pada saat dikasih tahu kritis itu aku nggak tahu karena lagi di Jambi. Dan posisinya aku lagi tidur dan Thalia juga. Tiba-tiba tengah malam Thalia nangis dan nggak bisa didiamkan. Ternyata Bensu face time dia belum bilang apa-apa tuh, sampai besok paginya dia (Ruben) baru bilang kalau kemarin mau bilang iya ayah semakin kritis,” ucap Sarwendah ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/1).

Maklumlah, hubungan Thalia dan ayah Ruben memang sangat dekat. Terlebih ketika melihat sang kakek terbaring tak sadarkan diri di rumah sakit, Thalia hanya terdiam merenung melihat tubuh kakeknya yang dikelilingi dengan selang-selang yang membantu perpanjangan usianya.

“Anak kecil itu memang paling berasa kok ya dibanding kita. Mereka punya perasaan yang peka banget. Dan Thalia dekat sekali sama ayah, apalagi waktu dia (Thalia) nggak boleh masuk ke ruangan kakeknya, dia langsung nangis gitu kangen juga sama kakeknya mungkin,” terang Sarwendah.

Tidak akan pernah ada yang ikhlas ditinggalkan oleh orang-orang terkasihnya untuk selamanya. Namun ketika kita membicarakan kebahagiaan tanpa rasa sakit, ego itu kemudian perlahan luntur dan menghilang.

“Makanya kita sekarang minta yang terbaik saja buat papa. Kita mau papa happy, papa senang,” tutup Sarwendah. O dsa