Shailene Woodley ditangkap polisi lantaran melewati batas aman dalam unjuk rasa memprotes Dakota Access Pipeline di Bismarck, North Dakota, Amerika Serikat, pada Senin (10/10). Demonstrasi tersebut dilakukan karena pembangunan proyek jalur pipa minyak itu dianggap dapat mencemari air di kawasan tersebut.

Aksi Shailene berdemo tersebut disiarkannya secara langsung lewat tayangan Facebook Live. Tak pelak, tak hanya melanggar garis batas, ia juga dianggap telah memicu keributan.

“Aku tak tahu apakah kalian mendengarkan siaranku ini, tapi aku tadi sedang berjalan kembali ke mobil karavanku, yang ada di sana, jadi kami bisa kembali ke kamp dengan tenang, dan (polisi) menyambar jaketku dan bilang bahwa aku tak diizinkan melanjutkannya. Dan mereka punya senjata besar dan tongkat dan tali pengikat, dan mereka tak membiarkanku pergi,” jelas Shailene dalam videonya.

Bintang film Divergent tersebut berusaha mengajak petugas bicara baik-baik, namun polisi tersebut tetap memborgolnya.

“Kita tak bisa bicara di sini, tapi kau akan ditahan karena tindak kriminal melewati garis batas aman,” ujar petugas polisi tersebut.

“Baiklah, aku ditahan karena melewati batas seperti yang dilakukan semua orang di sini. Saat kalian minta aku untuk pergi, aku pergi. Dia ada di sana, semua orang ada di sana. Aku yang ditahan. Aku di sana bersama semua orang. Aku tak tahu apa yang sedang terjadi. Ini karena aku terkenal. Ini karena ada 40.000 orang yang sedang menontonku,” ucap Shailene.

Shailene belum lama ini bergabung dengan North Dakota’s Standing Rock Sioux Tribe yang menentang proyek jalur pipa minyak bernilai US$ 3,7 miliar (setara Rp 49 ribu triliun). Bersama Shailene, ditahan juga 26 orang pengunjuk rasa lainnya. O fie/berbagai sumber

Lihat Juga Episode Terbaru Keluarga A5 di Bawah Ini!