Image Source :
Tak kuat menahan pilu akibat menutupi aib kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh ayahnya, Ario Kiswinar secara gamblang menceritakan kejadian kelam yang dialami oleh ibundanya, Aryani Sunarto, akibat tak ingin dipoligami Mario Teguh.
“Suatu hari Papa sama Mama itu berantem besar, dan bunyinya sudah keras banget, nggak tahu ada yang pecah atau kebanting. Aku naik ke atas karena kamar Mama Papa sama aku tuh berseberangan. Jadi aku naik ke atas, aku ngecek dan aku ngelihat ada pintu kebuka, Mama yang terduduk nangis, dan kamar sudah kondisi berantakan semuanya," kisah Kiswinar saat ditemui di kantor kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Senin (3/10).
"Terus, Papa ngelihat aku, dia keluar samperin aku dan aku kondisinya masih kecil, 6-7 tahun. Diajak untuk keluar dari pintu situ. Dia berlutut dan bilang, ‘Mas Ario mau punya Mama baru, nggak?’ Di situ aku nangis,” lanjutnya berkaca-kaca.
Mengingat kejadian tersebut, Kiswinar merasakan trauma mendalam. Dirinya mengaku tidak pernah lupa soal kejadian tersebut, meski umurnya sekarang sudah menginjak 30 tahun.
“Karena aku mikirnya, 'Loh, memang kenapa sama Ibu yang sekarang?' Masih anak-anak, loh, itu. Bayangin, aku nggak akan lupa,” tambahnya.
Kiswinar mengaku, ayahnya tak berhenti membujuknya untuk membolehkan dirinya melakukan poligami. O dsa