Image Source :
Menemukan tempat terbaik.
Qubil AJ mulai ramai mengisi acara-acara majelis taklim, dimana dirinya menjadi pembicara. Setidaknya, ia bisa membagi pengalaman-pengalaman religinya kepada peserta majelis.
“Sebenarnya ini jalan Allah kali ya, Bang Qubil bersyukur saja ketika sudah umur seperti ini Bang Qubil dikasih hidayah. Mudah-mudahan hidayahnya tetap tercurah, istiqomah. Kalau memang Allah kasih jalan ini kan ini jalan yang terbaik,” ujar Qubil di TMII, Jakarta Timur, Jumat (1/1).
Qubil menyebutnya sebagai hidayah. Kalau dulu, ia kerap menghabiskan waktu untuk kepentingan dunia. Berbeda dengan Qubil yang sekarang, yang lebih sering merenungi kesalahan-kesalahan yang telah lalu.
Contohnya, tahun baru. Pria bernama asli Ramdhani ini telah meninggalkan pesta atau pun perayaan di tahun baru selama beberapa tahun belakangan.
“Kalau bicara soal tahun baru, kebetulan Bang Qubil memang nggak ngerayain tahun baru secara gegap gempita beberapa tahun ini. Alhamdulillah lebih banyak diundang di tempat-tempat taklim. Bergaul, silaturahim, bermuhasabah (merenung) dengan para alim ulama,” pungkas pria 30 tahun itu. O jaz