Tak ada iring-iringan mobil mewah dalam prosesi lamaran.

Prosesi adat jelang pelaksanaan pernikahan putra sulung Presiden, Gibran Rakabuming Raka dengan mantan Putri Solo 2009, Selvi Ananda Putri akan dimulai, Selasa (9/6) sore.

Berdasarkan tradisi Jawa, setelah pemasangan tarub atau hiasan daun kelapa muda di kediaman calon mempelai wanita, maka calon mempelai pria harus segera melakukan proses tembungan (lamaran), bersama keluarga besarnya, kepada keluarga Selvi.

Kalau di pernikahan akbar keluarga istana, biasanya prosesi lamaran dibanjiri iring-iringan mobil mewah. Maka pada pesta mantu perdana Jokowi, tak ada heboh iring-iringan. Gibran bersama keluarga besar memilih berjalan kaki ke rumah Selvi, mengingat jarak rumah kedua mempelai tak terlalu jauh.

"Mas Gibran, Pak Jokowi, akan jalan kaki ke rumah Mbak Selvi untuk melakukan tembungan," ujar Koordinator Media Center Pernikahan Gibran-Selvi, Quirinto Endhi, ditemui di Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/6).

Prosesi adat lamaran ini akan dimulai pukul 19.00 WIB. Hanya keluarga besar kedua calon pengantin yang akan mengikuti acara ini. Rencananya, begitu injakkan kaki di rumah Selvi, keluarga Gibran akan menyampaikan maksud kedatangan mereka untuk meminang Selvi.

Menariknya pada malam pertunangan, tak ada seserahan atau buah tangan yang diberikan pihak keluarga mempelai pria.

"Tidak ada seserahan yang dibawa, cukup penyampaian maksud melamar saja. Seserahan baru akan dibawa pada saat peningset keesokan harinya," Rinto menambahkan.