Pengacara korban Ustadz Guntur Bumi (UGB), Hudy Yusuf tak terima dituding melakukan pemerasan. Diakui Hudy, justru dirinya yang difitnah pihak UGB. Hudy pun memiliki bukti atas fitnah terhadap dirinya.

"Selama ini yang berinisiatif untuk melakukan perdamaian dan menawarkan pemberian kompesasi datang dari pihak Guntur Bumi, bukan dari saya," ungkap Hudy kepada wartawan, Senin (28/04).

Hudy menegaskan menolak pemberian yang kini malah dijadikan bukti laporan pemerasan. "Saat rekaman telepon dari UGB kepada saya di MUI dengan tegas saya menolaknya," tutur Hudy. "Tuduhan saya menahan uang korban juga itu fitnah. Jika saya dituduh menahan uang korban, kenapa pada tanggl 14 Maret, si UGB malah melakukan pembayaran langsung dengan uangnya sendiri kepada korban di Hotel Amaris?" tambahnya.

Hudy pihak UGB sengaja menjebaknya. Ia menilai pihak UGB kehabisan cara menghadapi dirinya, dan justru melontarkan tudingan fitnah.

"Itu bisa ditelusuri, karena dengan merekam diam-diam dan membujuk saya dengan berbagai cara untuk membantu membuka kembali tempat prakteknya, serta membantu menyetop korban menagih pada UGB. Itu merupakan bagian dari cara UGB yang hendak ‘membeli’ saya," ungkap Hudy yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. (berbagai sumber)