Peggy Melati Sukma**rindu sosok kekasih. Ia pun mencurahkan**isi hatinya lewat sebuah buku yang dia tulis sendiri. Judulnya 3.5 Luapan Cinta di Air Tenang.

"Mungkin iya ini refleksi hidup saya. Ini tentang rasa cinta rasa rindu. Siapa yang enggak rindu ya punya pasangan hidup? Maka ini cinta dan rindu pada seseorang yang belum Tuhan takdirkan untuk saya. Ini lebih luas lagi, terlihat sekali penyerahan diri cinta rindu hanya sang maha cinta dan rindu," kata Peggy di Hotel Ibis Budget, Cikini, Jakarta, Rabu (15/1/2014).

Peggy cukup lama hidup sendiri. Sebelumnya, rumah tangganya dengan Wisnu Tjandra berujung perceraian.

"Saya enggak bisa bilang ini kisah hidup saya tapi ini bermakna. Ada empat pembabakan dan saya mulai dengan satu setengah cinta, karena menurut saya angka paling tinggi buat manusia itu ya angka satu. Sedangkan cinta lebih tinggi dari angka itu," urai Peggy.

Kemampuan Peggy dalam hal bahasa memang tak diragukan. Ia sudah bisa membaca buku sejak umur empat tahun. Namun, baru kali ini bintang sinetron Gerhana itu menulis buku dan mempublikasikan kepada masyarakat.

"Umur empat tahun dan sudah baca buku yang ratusan halaman. Jadi membaca dan menulis buat saya sudah sebagai perjalanan hidup. Saya kelas 3 SD sudah mengikuti lomba karya tulis internasional, jadi sudah part of my life, so it is journey of my life. Bedanya adalah dulu tidak mempublikasikannya karena butuh keberanian memanggul amanah," tutur Peggy. (Lp)

Editor: Ria Indriawati