Sejumlah ormas yang tergabung dalam Gerakan Reformasi Islam (Garis) mendatangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan meneriakkan kalimat protes terhadap Eyang Subur. Mereka menilai Eyang Subur terbukti sesat dan sudah melakukan tindak penistaan agama.

Tak hanya berorari, mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan 'Eyang Subur Dajjal' di depan halaman kantor MUI yang berlokasi di Jalan Jl. Proklamasi, Jakarta Pusat.

"Ini merupakan bentuk penolakan kami terhadap penistaan agama yang dilakukan oleh Eyang Subur. Dia itu sesat, dia itu Dajjal," ucap Haji Adang Nurmansyah, Ketua Garis DKI Jakarta, saat menyampaikan orasi di depan kantor MUI.

Rencananya, aksi menolak kesesatan Eyang Subur ini juga akan diikuti oleh dua mantan murid Eyang Subur, yakni Arya Wiguna dan Adi Bing Slamet. (cumicumi@Vin)