Image Source :
Kiki Amalia menuntut nafkah dari Markus Horison selama satu tahun. Lantaran gugatan tersebut, Markus merasa ‘diperas’. Padahal pihak Markus mengaku tetap memberi nafkah kepada Kiki
"Sebenarnya masih nafkahi. Soal dia minta begini, saya belum komunikasikan ke Markus. Dari awal sebenarnya enggak ada masalah. Waktu Kiki cari duit di luar juga Markus enggak pernah permasalahkan. Kalau kesannya sekarang Markus 'diperas', biarkan masyarakat yang nilai," ujar kuasa hukum Markus, Sangap Surbakti saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (25/02).
Dalam gugatan tersebut, Markus diwajibkan membayar Rp10 juta per bulan. Lalu, pria berkepala plontos ini juga diharuskan membayar Rp30 juta sebagai hak Iddah, dan Rp20 juta untuk hak Mutah.
"Saya baru baca sekilas. Tapi ini ada, dia (Kiki) gugat balik dalam rekonvensi, ada soal keuangan. Perintahkan tergugat bayar nafkah yang enggak ditunaikan selama setahun, Rp10 juta per bulan, kalau dikalikan setahun Rp120 juta. Hak Iddah Rp30 juta, dan Hak Mutah Rp20 juta yang dibayarkan seketika," jelasnya.
Namun, pihak Markus sepertinya tak mau ambil pusing dengan persoalan harta. Mantan penjaga gawang Timnas Indonesia itu hanya ingin bercerai dengan istrinya. Sementara soal hutang, Markus mengaku sudah membayarnya. (cumicumi@Vin)