Raka Widyarma memang bukan anak kandung Rano Karno. Namun, selama merawat dan membesarkan Raka, Rano tak pernah membedakannya dari anak kandungnya. Bahkan, disaat Raka tengah mendekam dibalik penjara lantaran kedapatan memiliki narkoba, hati Rano seperti disayat. Dituturkan Rano, ia pun sering berpesan kepada anaknya untuk menjalani hidup dengan baik. Bagi Rano, Raka adalah tumpuan dan harapannya. Bahkan ia sampai berharap kelak ketika meninggal, Raka-lah yang akan mengadzaninya. "Saya bercerita kepada dia supaya tidak terasa berat beban saya. Di saat saya nanti sudah tidak ada selalu saya katakan, 'Nak, jangan sampai kamu mati sebelum saya, karena saya ingin kamu nanti meng-Adzan kan saya jika nanti saya sudah tidak ada' itu yang selalu saya katakan," kata Rano saat jumpa Pers di kediamannya di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Sabtu (10/03). Tak hanya itu, anaknya yang terjerumus dalam narkoba namun justru Rano yang meminta maaf kepada sang buah hati. Ia merasa tak meluangkan waktu lebih banyak kepada sang anak. “Saya yang meminta maaf kepada kamu nak, saya kurang memberikan waktu, karena tidak mungkin saya bis menjaga dia dua puluh empat jam, karen saya harus bekerja,” imbuhnya. **"Saya bercerita kepada dia supaya tidak terasa berat beban saya"** Dalam jumpa pers yang diselenggarakannya itu, Rano berusaha untuk tak bersedih. Namun, ia mengaku tak dapat menahan kesedihannya melihat keadaan sang buah hati. "Saya tidak ingin malam ini bersedih, walaupun jujur hati siapa yang tidak akan bersedih," ucap Rano. (cumicumi@Zhr)