Bekerja di dunia yang sama, namun Gading Marten jarang mendapat kesempatan untuk berakting bersama dengan sang ayah, Roy Marten. Kabarnya, dalam film *Sampai Ujung Dunia* yang dimainkan Gading, akhirnya ia akan beradu akting dengan Roy. **"Bokap selalu mengajarkan untuk tidak jadi Roy Marten"** Diakui Gading, momen berada dalam satu *frame* adegan dengan sang ayah merupakan salah satu harapannya sejak dulu. Dapat bermain film bersama dengan Roy, Gading mengaku senang. "Dalam skripnya memang ada adegan di meja makan dan kita satu frame. Ini memang gue tunggu banget satu *frame* sama bokap. Dulu banget sih pernah, tapi sudah lama banget," ujar Gading Marten saat ditemui di syukuran film *Sampai Ujung Dunia* di kantor Nasi Putih Picture, kawasan Pekayon, Bekasi Selatan, Kamis (20/10). Dalam film yang diperankannya itu, Gading juga akan berhadapan dengan sang ayah dalam sebuah konflik. Kemampuan akting Gading akan diuji lantaran ia harus bersikap profesional dalam memerankan tokoh dalam film tersebut. "Jadi mungkin akan ada sedikit konflik juga, yang namanya Monty Tiwa (sutradara) tapi juga ada balutan komedinya. Namun film ini memang genrenya drama," ujar Gading. Menjajal dunia akting, Gading mengaku banyak mendapat masukan dan nasihat dari sang ayah. Salah satu nasihat yang diingatnya adalah untuk nggak meniru sang ayah dalam berakting. Maklum saja, nama Roy memang sudah melejit di dunia akting sejak lama. "Bokap selalu mengajarkan untuk tidak jadi Roy Marten, kedua carilah Gading Marten sendiri. Mungkin gue mengidolakan bokap, tapi gue cuma ambil bagus-bagusnya saja. Artinya jangan jiplak," pungkasnya. (cumicumi@Zhr)