Umur manusia memang nggak bisa ditebak. Maut bisa datang kapan saja tanpa ada yang tahu. Seperti yang dialami penyanyi senior Utha Likumahua yang meninggal dunia pada Selasa (13/09) kemarin di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan akibat penyakit komplikasi yang dideritanya.
Utha meninggal dunia dalam usia 56 tahun. Nama Utha memang jarang terdengar. Tapi belakangan ia divonis serangan jantung saat liburan di Pekanbaru, Kepulauan Riau, 26 Juni 2011 lalu. Ia jatuh tak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit Santa Maria untuk mendapatkan perawatan serius.
Kesehatan Utha sempat membaik, namun ia kembali ambruk karena serangan stroke dan harus menjalani operasi serius. Ia mengalami penyumbatan pembuluh darah di otak sebelah kiri, plus komplikasi jantung dan diabetes.
Lumpuh, Utha pun menjalani operasi di bagian tempurung kepala. Setelah dioperasi pada bagian tempurung kepala, kondisinya sempat membaik. Akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk membawanya ke Jakarta.
Sesampainya di Jakarta, kondisi penyanyi kelahiran Ambon 1 Agustus 1955 itu sempat stabil. Nggak sahabat dari kalangan artis yang memberikan dukungan hingga menggelar charity bertajuk Melody For Utha Likumahua.
Kemudian Senin (05/09) pemilik nama lengkap Doa Putra Ebal Johan Likumahuwa itu dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan untuk persiapan operasi. Menurut kakak kandungnya, Benny Likumahuwa, operasi dilakukan untuk menutup tempurung kepalanya.
Namun sayang pasca operasi kondisi Utha malah memburuk dan kembali mengalami koma sejak Selasa (13/09) pagi.
Akhirnya siang pukul 13.10 WIB ia pun menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Fatmawati. Jenazah Utha disemayamkan di rumah duka di Villa Mutiara, jalan Zamrud 2, Blok B, No. 10, Ciputat, Tangerang Selatan.
Menurut pihak keluarga pelantun *Esok Kan Masih Ada* itu akan dimakamkan Rabu (14/09) sore di Bogor, Jawa Barat usai ibadah sekitar pukul 10.00 WIB. (cumicumi@Vin)