Malang benar nasib Putri Aryanti Haryowibowo, putri Ari Sigit Soeharto, yang beberapa waktu lalu tertangkap polisi karena kasus narkoba. Disaat remaja pada umumnya sedang asyik melakukan kegiatan di luar rumah, justru Putri harus mendekam di penjara karena kesalahannya. Ia pun sempat sakit karena stress. Tapi sejauh ini keadaannya masih sehat hingga ia bisa menjalani sidang tuntutan atas dugaan penyalhgunaan narkoba, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (15/08) siang. Pada sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Putri dengan hukuman satu tahun penjara. Tidak banyak yang bisa dilakukan oleh Putri sebagai terdakwa. Duduk di kursi pesakitan, cicit mendiang Presiden Soeharto itu hanya menggelengkan kepala saat mendegra tuntutan jaksa. Sidang akan dilanjutkan kembali Kamis 1 September 2011 depan dengan agenda pembelaan dari pihak terdakwa. Putri didakwa melanggar pasal 112 ayat (1) UU No 35Tahun 2009 dan 127 ayat (1) tentang Narkotika. Putri bersama dua rekannya ditangkap jajasaran Satuan Narkoba Polda Metro Jaya pada 18 Maret 2011 lalu saat berada di kamar 826 Hotel Maharani, Mampang, Jakarta Selatan. Dalam penggerebekan tersebut, disita barang bukti berupa dua plastik klip kecil berisi narkotika jenis sabu seberat 0,88 gram, 1 korek api gas, dan 1 lembar kecil aluminium foil. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Putri dengan hukuman satu tahun penjara