Entah apa yang dirasakan disainer Adjie Notonegoro saat harus kembali menjadi penghubi bui. Sama seperti kasus sebelumnya, Adjie dituding telah melakukan penipuan dan penggelapan uang. Untuk kedua kalinya Adjie terpaksa dipenjara. Maka nggak heran ia merasa tertekan.
Padahal Adjie baru menghidup udara bebas pada November lalu. Tapi nggak berselang lama kemudian, paman Ivan Gunawan itu kembali dilaporkan rekan bisnisnya. Dan Rabu (15/06) ini Adjie kembali duduk di kursi pesakitan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya di depan hakim.
"Dia sempat syok dan pastinya tertekan ya, namanya juga ditahan. Memang secara fisik dia sehat tapi batin sapa yang tahu," kata Boy Afrian Bondjol, kuasa hukum Adjie saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/06).
Adjie telah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang sekitar dua minggu lalu. Menurut Boy Afrian, ia melihat kejanggalam dalam kasus kliennya tersebut. Sebab Adjie telah melunasi utang-utangnya.
"Semua sudah dilakukan pembayaran terutama dengan Dewi Cinta. Jadi, ini sengketa bisnis biasa," ungkapnya lagi. Dewi Cinta diketahui sebagai pihak yang telah melaporkan Adjie.
Lalu untuk sidang hari ini, Boy Afrian menjelaskan Adjie siap menghadapi persidangan tersebut. "Ini sidangnya pembacaan dakwaan, sidang pertama. Kita akan ajukan keberatan," ujarnya lagi.
Seperti diketahui, Adjie Notonegoro pernah menjalani hukuman empat bulan penjara karena terbukti bersalah melakukan tindak pidana penggelapan uang terhadap Melvin. Adjie kemudian bebas pada bulan November 2010.
Saat masih mendekam di penjara, Adjie dan Melvin membuat perjanjian yang isinya setelah bebas Adjie akan membayar utang dengan cara dicicil. Dalam perjanjian itu juga tertulis 40 persen penghasilan dari penjualan karya Adjie diberikan kepada Melvin hingga utangnya lunas. Kini, Adjie kembali mendekam di penjara dengan kasus yang sama. (cumicumi@Vin)