Image Source :
Usai dimandikan jenazah Adjie Massaid dibawa ke gedung DPR RI untuk penghormatan terakhir. Saat keluar dari rumah duka, dilakukan ritual pemecahan genteng, gelas , piring, dan gelas. Ritual ini biasa dianut dari kebudayaan Jawa.
Kemudian ada upacara brobosan di mana semua anggota keluarga mengelilingi peti jenazah lewat bawah. Hal ini tujuannya agar semua keluarga yang ditingalkan tidak selalu teringat pada almarhum. Sementara itu pemecahan genteng gelas dan piring disimbolkan sebagai pengantar arwah ke alam baqa.
Seperti yang diketahui, Raden Pandji Chandra Pratomo Samiadji Massaid alias Adjie Massaid memang keturunan darah biru dari Keraton Solo. Bahkan ia sempat mendapat gelar bangsawan dari Keraton Solo lantaran 3 prestasinya.
Peti jenazah Adjie diselimuti dengan bendera merah putih dan untaian bunga melati serta diiringi suara tahlil. Sementara sang istri, Angelina Sondakh menangis histeris ketika jenazah sang suami akan diberangkatkan.
Rombongan keluarga yang masuk dalam ambulans, Angie, serta ketiga anaknya Adjie. Sementara itu, Reza Artamevia terus terlihat menguatkan kedua purtinya Zahwa dan Aaliyah.
Rencananya jenazah akan kembali disalatkan di masjid di dalam lingkungan DPR RI. Setelah Dzuhur baru akan diberangkatkan ke TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Adjie Massaid meninggal dunia Sabtu (05/02) pukul 01.00 WIB di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Adjie meninggal karena serangan jantung. Padahal sehari sebelum menghembuskan nafas terakhir, Adjie masih sempat bermain sepakbola. (cumicumi@Vin)