Sebulan sudah Happy Salma menikah dengan Tjokorda Bagus Dwi Santana Max Kerthyasa, putra raja Ubud Tjokorda Raka Kerthyasa. Namun wanita asal Sunda ini masih hidup berjauhan dengan sang suami.
Happy mengaku masih belum bisa meninggalkan ibu kota. Apa yang membuat Happy betah tinggal di Jakarta?
"Iya nih masih sibuk mengurus pekerjaan dan syuting di Jakarta," ujar Happy Salma saat ditemui di sela peluncuran buku pariwisata How Lucky Bali, Kamis (04/11).
Untuk bisa bertemu sang suami, Happy pun rela bolak balik Jakarta-Bali setiap minggunya. "Untung cuma satu setengah jam, jadi tak terasa. Lebih lama macetnya di Jakarta," ujarnya.
Ia sendiri masih menekuni bisnis garmen yang sudah dirintasnya sejak lama. Selain itu masih ada syuting sinetron yang harus dilakoninya. Jadi, belum ada rencana untuk menetap lama di Bali."Kalau pun di Bali saya maunya kuliah pasca sarjana," katanya.
Selain berkumpul dengan keluarga, apa yang dilakukan Happy saat berada di Pulau sang suami itu? Tak hanya sekedar menikmati pemandangan Bali yang indah, namun Happy lebih mendalami kebudayaan yang kini dianut sang suami.
"Bisa dibilang ikut kuliah gratis. Biar bisa bagi-bagi peran," ujar wanita kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 4 Januari 1980 ini.
Happy dan Tjikorda telah menikah sejak 18 September 2010 lalu di Australia. Keduanya menggelar resepsi adat Bali pada 3 Oktober lalu. Dan pada tanggal 16 Oktober, Happy kembali menggelar resepsi dengan menggunakan adat Sunda. (Vin)