Image Source :
Kecaman demi kecaman terkait peredaran video mesum mirip Ariel, Luna Maya dan Cut Tari dari hari ke hari kenyataannya semakin panas, sepanas adegan mesum dalam video mesum itu sendiri.
Karena kemarin Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI sebagai lembaga negara turut melayangkan surat pengaduannya kepada Kementrian Komunikasi Dan Informatika terkait dengan semakin luas dan meresahkannya penyebaran video mesum yang diduga pelakunya adalah tiga bintang besar negara ini.
"Kita disini kan tidak bicara soal hukum, tetapi pada sisi lain kalau itu ditanyakan memang kita menginginkan dan mengadvokasi ke PA Kapolri. Saya lihat Kapolri atau polisi lamban ya, karena masyarakat sudah heboh. Saya baru pulang kampung kemarin, sampai ke kampung-kampung saya menyaksikan tak terkecuali anak-anak, " jelas Hadi Supeno, ketua KPAI.
Saat cumicumi.com mengkonfirmasi ke Pusat Informasi dan Humas Depkominfo, Gatot Dewa Broto memang membenarkan surat rekomendasi KPAI untuk Kemenkominfo.
"Jadi betul KPAI datang kesini, sesungguhnya ketempat PA Mentri untuk meyampaikan surat rekomendasi atau mempertimbangkan kondisi keprihatinan nasional terhadap maraknya video porno tersebut, " jawab Gatot Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi dan Humas Depkominfo.
Bersamaan dengan pemeriksaan Cut Tari kemarin di Mabes Polri, sejumlah wartawan juga menggelar unjuk rasa mengecam sikap reaktif Ariel yang pada Jumat (11/06) malam usai jalani pemeriksaan merusak kamera wartawan salah satu stasiun televisi swasta.