Kebahagian mantan suami mendiang Suzanna, Clift Sangra yang baru saja menggelar acara resepsi pernikahanya dengan seorang wanita muda berumur 20 tahun bernama Nana Mahliana pada hari Minggu (08/11) kemarin, tampaknya akan segera berganti dengan rasa was-was dan ketakutan. Hal ini disebabkan lantaran Clift di laporkan atas tuduhan pemalsuan surat hibah rumah mendiang Suzanna di Kebon Dalem, Magelang, Jawa Tengah oleh anak kandung Suzanna, Kiki Maria. Berdasarkan adanya hasil laboratorium forensik Polda Jawa Tengah yang diperoleh Kiki Maria, diketahui bahwa tanda tangan Suzanna dalam surat hibah tersebut ternyata palsu. "Sebenarnya saya tidak ingin mengumbar masalah ini ke media dan publik. Tapi karena sudah terjadi ya sudah. Kalau dari hasil Labfor kebetulan hasilnya Non Identik. Dengan hasil Non Identik itu semakin menguatkan bahwa tanda tangan yang ada di surat hibah itu diduga palsu." ungkap Kiki Maria kepada cumicumi.com saat ditemui di Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas UGM- Jogyakarta. Butuh waktu bagi Kiki Maria untuk bisa menemukan bukti yang cukup untuk menguak dugaan penipuan Clift Sangra terhadap menduiang Suzanna. Selain menemukan bukti jika tanda tangan ibundanya di surat hibah ternyata palsu, Kiki juga ternyata menemukan kejanggalan dalam surat wasiat. Dalam surat wasiat itu, rumah besar milik Suzanna yang kini diambil alih kepemilikannya oleh Clift, menyebutkan rumah tersebut dihibahkan kepada Rama Putra Kandung Suzanna. Padahal selama menikah dengan Clift Suzanna yang usianya jauh lebih tua dari suami keduanya itu, sama sekali tidak dikaruniai anak. Rama sendiri selama ini diketahui sebagai anak angkat Suzanna dan Clift. Hal ini yang membuat Kiki terkejut dan memutuskan untuk melanjutkan kasus ini. "Saya menganggap keterangan di dalamnya itu palsu. Jadi Clift itu siapa dan berdasarkan pernyataan Polda Jawa Tengah yang memeriksa kasus ini surat hibah itu palsu." tegas Kiki