Penyanyi era 80-an Rama Aiphama meninggal dunia. Sebelum hembuskan napas terakhir, pria berusia 61 tahun itu sempat bersih-bersih badan, seolah tahu ajal bakal menjemputnya.

Sang adik saat ditemui di rumah duka menjelaskan detik-detik meninggalnya Rama yang tiba-tiba tak sadarkan diri saat terbaring di kursi.

“Meninggal hari ini pukul 4.30, tidak sakit, cuman hanya asam lambung. Minum obat, setelah itu mau ke kamar mandi bersih-bersih, Wallahuallam ya, kita nggak tahu ya. Dia bersih-bersih keluar dari kamar mandi mungkin sudah bersih dia. Merasa nggak enak lagi, sudah lemas, dibopong sama anaknya, Kemal, dibaringkan di kursi ternyata baring-baring sudah nggak ada,” jelas Ibrahim Al Idrus Assegaf, adik Rama ditemui di Condet, Jakarta Timur, Rabu (11/3).

Tak hanya Rama yang seolah sudah tahu bakal dijemput ajal, Ibrahim juga mengaku mendapat firasat sebelum kakaknya menutup mata.

“Sempat saya mimpi malam Jumat sudah ada tanda bahwa saya tenteng keranda,” ceritanya.

Lebih lanjut, Ibrahim mengungkap sosok Rama yang keras namun sangat sayang dengan keluarga.

“Sama keluarga Alhamdulillah keras, didik kita sebagai adik mau perempuan atau laki-laki, keponakan, ingatin kerja keras, ibadah jangan lupa, itu saja pesan dari beliau,” tandasnya. O ian/vin