Kabar pernikahan Mey Chan terdengar sejak lama, namun ia tak pernah membenarkan atau membantah. Bertahun-tahun rahasiakan kehidupan pribadi, kini wanita yang dipanggil Dita Anggraeni itu mengaku single alias tak memiliki pasangan. Benarkah Mey Chan diam-diam sudah bercerai?

“Suami? Ngga ada suami. No, no. Enggak kok, enggak. I'm single,” katanya saat ditemui di Mampang, Jakarta Selatan, Senin (14/10).

Berstatus wanita single, Mey Chan tak akui pernah menikah. Bahkan Mey Chan bangga dengan kesendiriannya, hingga ia belum berpikir untuk mencari pasangan.

BACA JUGA, Berdiri di Samping Peti Jenazah, Mey Chan Lepas Kepergian Ibunda

“Dulu waktu usiaku sebelum 30, aku mikir seperti orang-orang lain, gue mau nikah, gue mau punya anak. Karena bagi aku, menikah, punya pasangan hidup, punya anak, bagi aku adalah sebuah naluri. Kita pengin punya anak itu kan insting, kayak ya harus bertambah banyak deh, harus beranak, menikah. Setelah usia di atas 30 aku jadi mikir bahwa single itu ada kelebihan, ada kekurangan. Memang betul kadang-kadang sendiri, tapi lihat teman anaknya banyak ribet, stres, enggak enak, aku belum tentu siap. Bangun tidur yang biasanya meditasi, tenang, tahu-tahu ada anak kecil, i dont know, aku belum punya anak, aku enggak ada experience. Jadi buat aku menjadi single ada kelebihan, kekurangan, punya anak, punya suami punya istri, ada kelebihan dan kekurangan. Jadi buat saya kalau memiliki keluarga membuat kalian bahagia lakukan. Buat saya dengan saya hidup sendiri di apartemen, bangun tidur meditasi, habis ini kerja lagi, i'm happy, yang penting kita menjalaninya bahagia, dan bahagianya yang jujur, jadi buat saya enggak ada masalah,” jelasnya.

Beberapa tahun silam Mey Chan pernah dikabarkan menikah dengan pria asing dan menetap di Singapura. Isu pernikahan Mey Chan muncul setelah beredar foto-foto dirinya dengan seorang pria. Kini sendiri lagi, benarkah Mey Chan sudah kembali ke Indonesia dan meninggalkan Singapura?

“Hmm, ya yang di Singapura sih to be honest sih, memang dari dulu aku obses pengen tinggal di luar negeri. Siapa sih yang enggak pengen ada experience ke luar dari Indonesia. Apakah aku cinta Indonesia, yes. Tapi apakah enak tinggal di luar negeri? Ya tentu. Jadi menurut aku, pengalaman hidup itu penting. Sekali-sekali kita keluar dari zona aman. Pengalaman hidupku, aku senang singapur, aku senang di Jakarta, aku sayang Indonesia,” tandasnya. O gun/vin