Berdarah Korea, papa muda Lee Jeong Hoon menggelar perayaan 100 hari usai anaknya, Kimora Hazel Amber Lee. Bersama sang istri, Moa Aiem dan dua anak sambungnya, terlihat jelas keseruan acara peringatan ritual 100 hari terlahir di dunia yang begitu sakral di budaya Korea.

“100 hari itu jaman dulu bilang kalau anak itu hidup lebih dari 100 hari itu dia akan hidup makmur, dan itu akan panjang umur karena konon di Korea banyak perang, jadi ketika bayi itu sudah melewati masa 100 hari itu, berarti mereka itu kuat. Sebenarnya saya sama Moa biasa saja, cuman mama papa saya kalau sebagai anak Korea harus (merayakan) karena dulu 100 hari susah dilewati jaman dulu,” ucap Lee Jeong Hoon dan istri dalam perayaan budaya Korea ditemui di Wedding dan Indo, Hang Tuah, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, Minggu (12/8).

BACA JUGA, Godain Bayi, Kuku Istri Lee Jeong Hoon Diprotes

Merayakan ucapan syukur usia 100 hari baby Kimora, maka Lee sekeluarga kenakan kostum tradisional Korea bernuansa pink. Sejumlah ritual juga dijalani baby Kimora. Bukan sembarangan, setiap ritual mengandung filosofi mendalam.

“Kita lagi laksanakan ritual 100 hari (lahirnya) baby Kimora, makan tok ada artinya semua. yang merah itu kemakmuran, putih itu untuk panjang umurnya dan bersih hidupnya, dan banyak lainnya. terus ada buah juga yang melambangkan kebersihan, jadi warna cerah cantik. terus tadi kita juga menerima hadiah dari papa mama, terus kita bilang terakhir ucapkan kita terima kasih karena sudah mempercayakan ada anak juga untuk kita. dan kita akan hidup bahagia,” pungkas Lee dan istri. O ian/ana