Image Source :
Kisah haru datang dari salah satu wisudawati yang mendapatkan beasiswa penuh dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI. Mahasiswi tersebut dikenal dengan nama Evania Rumboblar.
Dalam pidatonya, Eva menceritakan sepenggal kisah hidupnya yang menyentuh hati, saat sidang senat terbuka 573 mahasiswa program S1, hingga S3, di Unhan RI, Bogor, Jawa Barat.
Diketahui bahwa Evania Rumbobiar ini salah satu wisudawati yang menerima Program Sarjana Kedokteran Militer Unhan RI. Ia bercerita, mengaku sempat mengubur mimpinya untuk kuliah kedokteran mengingat mahalnya biaya yang harus dikeluarkan. Sebab, ayahnya hanya tukang ojek yang harus menghidupi ketujuh anak-anaknya.
"Sejak kecil saya bermimpi ingin menjadi dokter. Tetapi apakah hal itu mungkin bisa terjadi? Terpikir betapa mahalnya biaya pendidikan kedokteran itu, membuat hati saya ciut tak bernyali. Saya tidak mungkin membebani orang tua saya. Papa saya yang bekerja sebagai tukang ojek dan memiliki 7 orang anak," ujarnya.
Awalnya
tidak yakin bisa mewujudkan mimpinya itu, namun kemudian ada program sarjana
dengaj status beasiswa penuh. Dari ribuan pendaftar, ia menjadi salah satu yang
diterima program tersebut. "Namun saya masih memiliki satu harapan. Secercah
harapan muncul, di mana Unhan RI membuka program S1 dengan status beasiswa
penuh," bebernya.
Eva mengaku jika program tersebut benar-benar tidak dipungut biaya sedikitpun. Bahkan
untuk kebutuhan pribadi pun, dipenuhi.
Ia
pun berterimakasih kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang telah
melahirkan program beasiswa tersebut. Sehingga, calon mahasiswa kedokteran bisa
mewujudkan mimpinya meski terkendala dengan biaya. "Terima kasih kepada Bapak
Menteri Pertahanan, Bapak Prabowo Subianto yang telah melahirkan program ini
menjadi harapan besar bagi kami untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang besar.
Walaupun biaya yang sangat besar, tapi ini menjadi suatu hal yang luar biasa
dalam kehidupan kami," pungkasnya.
(Dnd)