Image Source : instagram.com/syahnazs
Setelah lama bungkam, akhirnya pada hari Minggu (9/7/2023) Syahnaz Sadiqah buka suara. Melalui video yang ia unggah pada kanal Youtube-nya, Syahnaz didampingi sang suami, Jeje Govinda memberikan klarifikasi seputar isu perselingkuhannya dengan Rendy Kjaernett.
Namun, ketulusan permintan maaf Syahnaz disorot oleh Kirdi Putra. Pakar ekspresi ini bahkan meragukan ketulusan Syahnaz. Menurutnya, permintaan maaf Syahnaz tidak dapat dikategorikan sebagai permintaan maaf yang baik karena ia tidak menjelaskan alasannya meminta maaf.
Baca Juga : Perdana! Syahnaz Sadiqah Akui Menyesal Selingkuh dan Minta Maaf ke Jeje
"Kalau kita lihat, permintaan maaf yang tulus itu harus mengandung tiga hal, hal pertama adalah bahwa kemudian sebutkan siapa yang minta maaf, dalam hal ini Syahnaz nyebutin dia minta maaf, (yang kedua) kepada siapa? Suaminya, disebutin juga, bahwa dia kemudian menyesal, tapi poin yang ketiga enggak, kenapa lu minta maaf? Itu gak disampaikan secara detail" ujar Kirdi Putra ketika ditemui secara eksklusif oleh tim Cumicumi (9/7/2023)
"Kalo permintaan maaf secara publik ini dianggap sebuah permintaan maaf resmi di depan umum, saya kan bilang bahwa enggak, orang yang bener-bener minta maaf, itu sebutin itu dan kemudian dia menerima tanggung jawab dari perbuatannya, kalau tidak dissebutin dia (seakan) memasang jarak," lanjutnya
"Artinya dia tidak menyampaikan permintaan maaf itu dengan baik gitu loh, yang bisa diartikan bahwa itu tidak disampaikan dengan tulus" tegasnya
Baca Juga : Akhirnya Buka Suara, Syahnaz dan Jeje Harapkan Do'a dan Dukungan
Selain itu, Kirdi Putra juga menyoroti raut wajah Syahnaz yang seakan menahan senyumannya. Baginya, eskpresi ini tidak melambangkan seseorang yang dengan tulus menyesali perbuatannya.
"Yang kedua kalo kita perhatikan, sepanjang Syahnaz bicara itu ada terikan senyum yang ditahan sama dia, nah senyuman tertahan ini, berlawanan dengan sebuah ekspresi bersalah, menyesal, yang ditandai dengan adanya rasa takut dan sedih yang ditampilkan ketika bicara," pungkasnya (FR)