Image Source :
Penampilan Ashanty bak putri Jawa hingga santunan kepada anak yatim.
Jika sebelumnya Ashanty sempat mengadakan pengajian empat bulanan anak keduanya, kini setelah usia kandungannya berusia tujuh bulan, istri dari penyanyi Anang Hermansyah itu menjalankan tradisi tujuh bulanannya dengan menggunakan adat Jawa.
Lucunya, tak hanya Ashanty saja yang menjalankan rangkaian upacara adat tersebut, Anang Hermansyah sang suami, juga turut ambil bagian dalam tradisi tersebut.
Lantas, apa saja momen-momen yang terjadi pada tujuh bulanan Ashanty? Berikut cumicumi.com berikan 5 momen menarik di gelaran ritual tujuh bulanan Ashanty:
Anang Hermansyah siram perut Ashanty.
Dalam prosesi adat tersebut Anang Hermansyah sebagai suami menyiramkan air dari sebuah kendi ke dada dan perut besar Ashanty. Hal tersebut bertujuan agar Ashanty memiliki ASI yang subur, dan sang jabang bayi mendapatkan sinar yang terang ketika ia berada dalam perut sang bunda.
Anang Hermansyah pecahkan kendi.
Sesuai tradisi tujuh bulanan pada masyarakat Jawa, Anang Hermansyah memecahkan sebuah kendi liat yang diyakini hasil serpihan pecahannya akan menunjukkan jenis kelamin si jabang bayi, apakah perempuan atau laki-laki. Dan, diprediksi anak Anang adalah bayi laki-laki yang tangguh.
Ashanty dapat wayang laki-laki.
Dalam mitos jawa, jika sang ayah harus memecah kendi terlebih dahulu untuk mengetahui jenis kelamin calon bayi, sang ibu menjalankan ritual ambil kelapanya yang sudah terlukis gambar tokoh pewayangan. Tak disangka-sangka, serupa dengan Anang, secara mengejutkan Ashanty pun mendapatkan kelapa yang bergambar sebuah wayang yang bermakna bayi laki-laki.
Pengajian sambut tujuh bulanan.
Dalam rangka mengucap syukur dan meminta doa keselamatan atas kelancaran persalinannya nanti, Ashanty tak hanya adakan tujuh bulanan saja, namun dirinya juga melaksanakan pengajian. Hal tersebut ia juga lakukan ketika usia kehamilannya berusia empat bulan.
Memberi santunan anak yatim.
Tak sekedar mengadakan pengajian, Ashanty juga memanjatkan syukurnya kepada Tuhan dengan mengundang puluhan anak yatim ke kediamannya di Cinere, Jawa Barat, untuk diberikannya santunan. O dsa