Kesedihan mendalam tengah dirasakan oleh Okan Cornelius, pasalnya ayahnya telah meninggal dunia pada 16 April 2011 lalu di Cina. Kejadian yang begitu mendadak ini membuat shock keluarga besar Okan, lantaran sang ayah dalam kondisi sehat walafiat itu sedang berlibur ke negeri bambu bersama teman-temannya.

Kepergian ayahanda Okan yang begitu mendadak menoreh duka bagi ibunda Okan. Sang bunda mengaku bahwa ia mendapat firasat yang aneh saat suami tercintanya berada di Cina. Ibunda mengatakan bahwa kalung pemberian sang suami putus saat ia sedang berada di kamar mandi. Namun Okan yang memiliki hubungan dekat dengan ayahnya justru tidak mendapatkan firasat apapun.

Saat menjelang pemakaman, Okan yang akan menyampaikan kata perpisahan kepada pria yang sangat ia kagumi itu tampak tidak dapat menahan rasa harunya. Disampaikan Okan, sang ayah meninggal karena terjatuh di kamar mandi.

"Jatuh di kamar mandi mungkin lagi buang air kecil tiba-tiba jatuh. Ditemukannya sudah jatuh jadi teman-temannya ke WC, bingung kok lama. Diketok-ketok, papa kok nggak jawab, ditelpon ke HP papa bunyi. Akhirnya manjat ke atas ngeliat ternyata papa sudah tergeletak. Akhirnya di dobrak dan panggil medis, dinyatakan sudah tidak ada," kisah Okan kepada wartawan saat ditemui hari Rabu (27/04).

Proses pemulangan jenazah ayahanda Okan ke Indonesia memakan waktu beberapa hari. Okan sebagai anak merasa punya bertanggungjawab untuk membawa ayahnya kembali ke tanah air dan diistirahatkan di tempat yang layak di Indonesia. Berkat bantuan dan kerjasama dari pihak Kedutaan China dan KBRI, usaha Okan membawa pulang jenazah ayahnya berhasil dilakukan dengan lancar.

Pada pemakamam sang ayah, mantan kekasihDonna Agnesia ini sangat sedih karena belum sempat membahagiakan ayahnya dengan memberikan cucu. Ayah Okan memang sudah mengidam-idamkan untuk mendapatkan cucu dari pernikahan Okan yang dilangsungkan tepat di hari ulang tahun ayahnya.

"Yang sedih gue belum kasih cucu, tapi kan yang penting gue sudah married dan disaksikan. Gue menikah di hari ulang tahun bokap yang terindah dan terakhir, jadi gue merasa puas," kata Okan yang masih tidak percaya bahwa ayahnya sudah tiada. (cumicumi@Zhr)